Dalam acara ulang tahun/wedding/MOS/Peresmian/Grand Opening/Family Gatheing maupun Wisuda, balon bukanlah hal yang asing lagi dikalangan semua orang. Baik yang mewah maupun sederhana, karena memang disetiap acara pasti akan selalu menemukan yang namanya balon. Dengan adanya balon pada perayaan tersebut, maka akan menambah kecantikan pada dekorasi acara yang telah disusun seunik mungkin. Tetapi para pendekor malas untuk meniup balon dengan jumlah yang banyak. Mereka lebih suka menggunakan gas hidrogen agar lebih cepat dan tidak membuang-buang waktu. Nah pasti teman -teman masih banyak dong yang belum tau apa itu hidrogen? hmmm… Untuk mengetahuinya yuk simak ulasannya dibawah ini
Anda ingin tau apa itu Hidrogen…? Yukkita bahas lebih lanjut…Cekidot
1. Hidrogen merupakan berasal dari unsur kimia paling ringan yang memiliki lambang “H”. Pada suhu dan tekanan yang standar, bentuk hidrogen adalah tidak memiliki warna, tidak berbau, bersifat non logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu [n 1] dan memiliki salah satu titik didih terendah seperti -252,9 ° C (-423,2 ° F), dan titik beku seperti -259,3 ° C (-434,7 ° F) dari semua elemen.
2. Hidrogen dapat digunakan untuk membuat Amonia (senyawa dari nitrogen dan hidrogen dengan rumus NH3) untuk pembuatan pupuk, logam penyulingan, dan metanol untuk membuat bahan dasar seperti plastik. Hidrogen juga digunakan sebagai bahan bakar roket dimana hidrogen cair dikombinasikan dengan oksigen cair untuk menghasilkan ledakan kuat.
3. Hidrogen sebenernya berasal dari kata Yunani “Hydro” dengan arti “air” dan “gen” yang berarti “pencipta”. Hal ini disebut oleh kimiawan Perancis bernama Antoine Lavoisier, karena ketika terjadi luka bakar hidrogen akan “menciptakan air”.
4. Sejarah Keberadaan Hidrogen pertama kali dicurigai oleh T. Von Hohenheim, sebagai hasil reaksi antara logam dengan asam. Kemudian pada tahun 1671, Robert Boyle mengidentifikasi reaksi antara besi dan asam kuat encer untuk membentuk suatu gas yang mudah terbakar.
5. Pada tahun 1766, Henry Cavendish menyatakan Hidrogen merupakan suatu unsur. Pada tahun 1783, Antoine Lavoisier menamakan sebagai unsur tersebut yaitu unsur Hidrogen (hidro: air, genes: pembuat), karena Hidrogen apabila dibakar akan berbahaya.
6. Setelah diteliti dalam udara, bahwa didalam hidrogen terdapat kurang dari 1 ppm volume atau sekitar 10 sampai 30% bagian dari gas alam. Hidrogen sangat reaktif sehingga berada dibumi terdapat sebagai senyawa. Hidrogen yang terdapat dibumi sekitar 3% atau 0,14 massa. Air mengandug hidrogen sebanyak 11,1% massa, minyak bumi 14%, karbohidrat contohnya pati 6%.
7. Hidrogen dikenal dengan tiga isotop, yaitu normal, deutrum (hidrogen berat), dan tritium (hydrogen sangat berat). Hydrogen sebagian besar bersumber pada kerak bumi yang dihasilkan dengan cara-cara, Utamanya elektrolisis air atau senyawa yang mengandung hydrogen. Hidrogen mempunyai 3 isotop dalam alam : yaitu 1H (hydrogen), 2H (D= deuterium), 3H (T= tritium) dengan perbandingan: “H: D: T=10.000.000 : 2.000 : 1″.
Adapun Balon gas hidrogen yang sering dipakai untuk keperluan seperti:
– Balon promosi udara
– Balon gas pelepasan banner
– Balon gas peresmian
– Balon gas prewedding
-Balon gas Wisuda
-Balon gas MOS (Masa Orientasi Siswa)
-Balon gas Ulang Tahun
Customer review dinonaktifkan: Balon Gas Pelepasan Banner
Maaf, form customer review dinonaktifkan untuk produk ini